Koloid adalah partikel yang ukurannya berkisar antara ukuran rata-rata molekul sampai batas bawah daya pisah mikroskop optik, dalam suspensi akan tetap terdispersi karena terlalu kecil untuk mengendap kerena gravitasi. Hampir semua zat dapat berada dalam keadaan koloid, sehingga semua cabang ilmu kimia berkepentingan dengan kimia koloid. Semua jaringan hidup bersifat koloidal. Reaksi kimia yang kompleks, banyak diperlukan dalam kehidupan, sehingga harus ditafsirkan secara kimia koloid. Bagian kerak bumi yang dikatakan sebagai tanah, terdiri dari bagian-bagian yang bersifat koloid. oleh karena itu, ilmu tanah harus mancakup panerapan kimia koloid pada tanah. Dalam industri, ilmu koloid penting dalam pembuatan cat, keramik, plastik, tekstil, kertas dan film foto, lem, tinta, semen, karet, kolit, bumbu selada, mentega, keju, serta makanan lain. pelumas, sabun, obat semprot pertanian, insektisida, detergen, gel dan selai, serta perekat, juga merupakan produk industri. Proses seperti memutihkan, menghilangkan bau, mewarnai, pemurnian serta pengapungan bahan galian, juga melibatkan adsopsi pada permukaan materi koloid, oleh karena itu, hampir semua bidang berkepentingan dengan kimia koloid.
Berdasarkan fase terdispersinya dan medium pendispersinya, sistem koloid dapat terbagi menjadi beberapa jenis. Fase terdispersi maupun medium pendispersi dapat berwujud padat, cair, atau gas. Berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi, sistem koloid dapat dikelompokkan menjadi 8 tipe yaitu :
Nama Koloid | Medium Pendispersi | Fase Pendispersi | contoh |
Buih atau busa | Cair | Gas | Buh sabun, ombak dan limun |
Buih padat | Padat | Gas | Batu apung, karet busa |
Aerosol cair | Gas | Cair | Kabut, awan, pengeras rambut |
Aerosol padat | Gas | Padat | Asap, debu |
Emulsi cair | Cair | Cair | Susu, santen, es krim |
Emulsi padat | Padat | Cair | Keju, mentega, mutiara,agar-agar |
Sol (gel) | Cair | Padat | Sol emas, sol belarang, cat, tinta |
Sol padat | Padat | Padat | Peduan logam, kaca berwarna |